Kelas keempat Diverse Leadership Network (DLN) Nielsen baru-baru ini menyelesaikan perjalanan pengembangan kepemimpinan selama 15 bulan di kampus Goizueta Business School, Emory University, Atlanta. DLN merupakan program pengembangan kepemimpinan kami yang paling beragam dan merupakan model 'mini-MBA' dengan pendidikan eksekutif, studi kasus proyek yang berdampak, lokakarya fakultas, dan pelatihan satu lawan satu dengan para pemimpin senior Nielsen. Kelas kelulusan tahun ini terdiri dari 34 rekanan karier menengah yang berpotensi tinggi dari AS, Kanada, dan Meksiko dengan berbagai peran yang mencakup keseluruhan bisnis kami.
Karyawan DLN berpartisipasi dalam beberapa sesi pendidikan dengan fakultas Goizueta yang terkenal tentang strategi dan keterampilan untuk kepemimpinan yang efektif dan pengembangan budaya. Sesi-sesi ini merupakan puncak dari program ini dan dirancang untuk mengajarkan para rekanan keterampilan yang lebih baik dalam memimpin, menginspirasi, dan berkomunikasi dengan tim yang beragam. Para peserta juga mendengar dari beberapa pemimpin senior Nielsen, yang mendukung nilai menanamkan keragaman dan inklusi dalam segala hal yang kami lakukan dan bagaimana hal tersebut akan membantu kami mencapai tujuan strategis kami pada tahun 2020 dan seterusnya. Jamere Jackson, Chief Financial Officer, dan Angela Talton, Chief Diversity Officer, termasuk di antara para pemimpin yang berbicara di hadapan para peserta DLN.
"Pekan kelulusan adalah inti dari program yang dihidupkan oleh program ini," kata Julian Ordman, Manajer, Kepemimpinan Produk dan lulusan kelas DLN saat ini. "Pendidikan eksekutif di Emory dan akses ke kepemimpinan Nielsen membantu kami tumbuh sebagai individu dan kontributor untuk masa depan Nielsen. Yang paling penting, ikatan kami sebagai satu kelas diperkuat oleh waktu yang kami habiskan bersama. Seluruh pengalaman ini merupakan lambang dari komitmen berkelanjutan Nielsen untuk berinvestasi pada para pemimpin masa depan yang beragam."
Tonggak penting lainnya dari kelulusan DLN adalah puncak dari hubungan antara peserta dan coach. Selama program berlangsung, setiap anggota DLN dipasangkan satu per satu dengan seorang coach, seorang pemimpin senior Nielsen, yang berperan sebagai mentor bagi para rekanan selama mereka mengikuti program ini. Hubungan ini sangat penting untuk keberhasilan program, karena para lulusan ditantang oleh coach mereka untuk mengembangkan keterampilan yang akan membuat mereka menjadi pemimpin yang efektif di masa depan.
"Program DLN melambangkan ide 'buka bakat dan biarkan bakat itu berjalan,'" ujar Kate Bae, VP, Product Leadership, dan pelatih untuk kelas DLN yang baru saja lulus. "Menemukan talenta di dalam Nielsen kini menjadi taruhan untuk pertumbuhan, dan talenta yang beragam dan belum dimanfaatkan akan menciptakan efek berlipat ganda untuk inovasi dari tim teknologi, ilmu data, operasi, dan produk."
Angkatan '17 juga berkesempatan untuk menghubungkan pendidikan mereka dengan komunitas Atlanta dan klien penting Nielsen yang menyebut Atlanta sebagai rumah mereka. Para peserta bergabung dengan Junior Achievement of Atlanta, sebuah organisasi nirlaba yang mempersiapkan siswa K-12 untuk berkembang baik sebagai siswa maupun sebagai profesional di masa depan, untuk mengajarkan pelajaran keuangan dan kepemimpinan. Kemudian, kelas berkesempatan untuk mengunjungi Turner Broadcasting System dan berinteraksi langsung dengan salah satu klien terbesar kami di sisi bisnis Watch. Interaksi ini memastikan para lulusan DLN kami melihat strategi Keberagaman & Inklusi kami melampaui tempat kerja kami hingga ke klien dan komunitas yang kami layani.
"Dengan kelulusan angkatan keempat Diverse Leadership Network, kami memperkuat talenta-talenta di dalam Nielsen yang memiliki keahlian, pengalaman dan perspektif yang beragam untuk memimpin transformasi bisnis yang sedang berlangsung di seluruh bisnis kami. Para pemimpin baru ini telah menunjukkan kemampuan mereka untuk membawa pemikiran yang segar, menghidupkan nilai-nilai kami, dan secara konsisten memberikan hasil yang baik bagi klien dan pasar yang kami layani," ujar Matthew Hanzlik, Program Leader for Diversity & Inclusion Leadership Development di Nielsen.
